Friday, April 02, 2010

BELAJAR MENERIMA

ingat si ibu dan kakak saya, ketika saya masih berstatus pelajar SMA..
"belajar puuurr.. jangan bosen! nggak ada ruginya pinter"
atau
"pisau tuh kalo diasah aja bisa tajem, memang butuh waktu tapi hasilnya keliatan kok.. asal sabar."

keluar dari mulut yang tulus,
yang emang pengen lihat anak dan adiknya berhasil..

tapi,apa sih reaksi yang langsung tampak????!
nggak perlu gw jabarin kali yaa.. tiap orang punya reaksi yang berbeda.

bahkan sampai sekarang pun (kalo boleh jujur), gw masih segan ketika ada satu hal baru dan dituntut untuk belajar (padahal belajar nggak ada waktu stopnya).
seperti tadi pagi,
ketika gw harus mempunyai sikap terbuka, legowo akan sesuatu yang baru yang harus gw pelajari meski itu berupa kritikan.
intinya karena orang itu terganggu dengan keributan yang gw adakan dengan teman-teman gw, dan dengan seketika dia langsung bertutur,
"sori.. bisa nggak kalian berhenti bicara, gw mau fokus ibadah"

after the pray
dia datang ke gw dan bilang,
"maaf.. saya tipe orang yang suka ngomong langsung ketika ada sesuatu yang mengganggu konsentrasi. yaa gw tau nggak semua orang bisa terima, tapi itu lebih baik ketimbang harus ngomong ke orang lain di luar dan menyimpan rasa jengkel sendiri."

waawww..
jelas gw terkejut.
dalam keadaan dan suasana yang kurang pas (menurut gw),orang itu mengkritik gw.

tapi,(ini janji ke diri gw sendiri)
kritikan itu membangun untuk menerimanya kita harus dewasa. bukannya membuat pembelaan seperti tidak mau disalahkan.
terakhir yang gw lakuin,
"terimakasih untuk itu, saya juga minta maaf karena sudah berbuat demikian"





pesan sponsor:
"bilang maaf, mudah. gimana bisa dengan mudahnya juga kita memberi maaf?"

No comments: